Perubahan Iklim dan Keadilan Gender

Berbagai krisis dan bencana terus terjadi. Sebagian besar disebabkan kegagalan global pembangunan yang menggerus kekayaan alam dan mengabaikan daya dukung lingkungan. Akibatnya, krisis bertambah dalam, termasuk meningkatnya ancaman bencana, seperti kekeringan, banjir, perubahan cuaca ekstrim, gagal panen, meningkatnya hama tanaman, penyakit, datang silih berganti di berbagai wilayah.

Dampak perubahan iklim yang begitu cepat terjadi. Dihadapi warga tanpa Informasi yang mencukupi, kemampuan bertahan hidup yang lemah, khususnya perempuan. Celakanya, di tengah krisis yang terus menghimpit, ancaman lain justru datang dari sistem dan praktek politik saat ini. Otonomi daerah yang bercita-cita mendekatkan akses dan kontrol rakyat terhadap sumber daya alamnya, justru mempersempit ruang hidup perempuan. 

Buku "Keadilan Gender dalam Keadilan Iklim" adalah hasil dari dorongan dan kesadaran anggota kelompok Masyarakat Sipil Untuk Keadilan Iklim. Ia lahir dari partisipasi dan konstribusi banyak pihak, beragam latar. Diterbitkan oleh Civil Society Forum (CSF) for Climate Justice, proses penyusunan buku ini melalui proses panjang, sebelum sampai ke publik. Semoga ia berguna mendorong keadilan iklim yang berkeadilan gender. 

Baca di sini: Keadilan Gender dalam Keadilan Iklim


1 comment: