Selamat Ulang Tahun, Pak Sugeng.



Ini hari beliau ulang tahun. Katanya yang ke 36, sayang tak ada yang percaya, kebalikannya mungkin. 

Mengenal Pak Sugeng diluar sebagai pejabat BNPB menjadi kebanggaan tersendiri. Menjadi mahasiswa yang secara langsung menerima pengetahuan dari beliau. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang menjadi bagian dari transfer knowladge, tapi juga pengalaman-pengalaman beliau yang dikorelasikan dengan teori-teori kebencanaan dan perubahan iklim, menjadikannya lebih aplikatif.

Kegelisahannya akan perkembangan PRB di Indonesia, sering menjadi dialog. Tidak untuk berkeluh kesah akan tugasnya sebagai pejabat negara yang bertanggung jawab atas PB di Indonesia saat itu. Tapi membuka ruang dialog untuk mendapatkan masukan atau ide segar sebagai bagian dari solusi. 

Berkembangnya isu integrasi API dan PRB salah satunya. Sebagai pejabat yang membidangi PRB, secara jernih memandang urgensi integrasi tersebut secara menyeluruh. Kajian risiko bencana yang selama ini  belum mengakomodir analisis iklim perlu dicari titik temunya. Apalagi secara fakta, kejadian bencana di Indonesia lebih didominasi oleh bencana terkait hidrometeorologis.

Dia membuktikan, berakhirnya masa tugas di lingkungan BNPB bukan sebuah akhir untuk berkarya atau berbuat untuk pengurangan risiko bencana di Indonesia. Berakhirnya masa dinas justru menjadi ruang terbuka baru bagi pak Sugeng untuk lebih banyak berbuat. Batasan-batasan yang sebelumnya “mungkin” menjadi kendala dalam merealisasikan ide atau gagasan besar untuk mempercepat proses gerakan PRB kini semakin besar.

Pak Sugeng adalah sosok panutan. Sosok ayah sekaligus partner dalam bekerja untuk pengurangan risiko bencana. Keterbukaan dan kesantuntanan dalam kata-kata tidak menghilangkan kesan tegas sebagai seorang pemimpin.

Sebuah harapan, Pak Sugeng akan terus bersemangat membangun dan mengembangkan PRB di Indonesia. Secara konsisten mendorong PRB sebagai mandat yang telah tertuang sebagai salah satu buah karya ke-deputi-an nya di BNPB. Mandat tersebut akan terus melekat sebagai sebuah simbol atau dasar untuk terus diperjuangkan.

Selamat ulang tahun, Pak. Terus semangat meluruskan makna penanggulangan bencana, mendorong sistem penanggulangan bencana lebih baik dan menularkan semangat dan ilmu kebencanaan yang "benar" ke semua.

1 comment: