Mitigasi Perubahan Iklim, Pahlawan?


Gembar gembor dampak perubahan iklim semakin santer. Apalagi paska kenduri akbar COP 15 di Copenhagen yang di nilai banyak kalangan gagal. COP 15 tidak mampu menjawab secara kongrit bagaimana pengurangan emisi selain kesepakatan-kesepakatan umum yang multi tafsir. Dan tentunya, menguntungkan para produsen emisi untuk mangkir dari janji sebelumnya. mengurangi dan menghentikan produksi emisi dari produksi industri maupun kebijakan-kebijakannya.


Nampaknya masyarakat terlalu berharap terhadap sosok Obama yang menjadi sorotan masyarakat dunia saat pilpres. Pertarungan sengit dengan rivalnya begitu menarik perhatian. Harap maklum, Obama merupakan representative ras marginal. Dan ini akan menjadi sejarah pertama buat negara adidaya tunggal, bahwa AS yang selalu mengusung anti perbedaan, negara demokratis, paling menghormati HAM dll - membuktikan selogan-slogannya.